Perpustakaan Relasi

TBM Sigupai Mambaco Kabupaten Aceh Barat Daya

Ikut Bekerja untuk Menyebarkan Semangat Literasi di Aceh Barat Daya

A. SEJARAH

Sigupai Mambaco hadir karena keinginan dari pengurusnya agar buku koleksi pribadi tidak untuk dibaca oleh kalangan keluarga sendiri dan juga untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa membaca tidak harus di ruangan tertutup dan sunyi; namun juga bisa dipantai, di sekolah, di rumah, di halaman atau tempat lainnya. Nama Sigupai Mambaco dibuat berdasarkan pemikiran, Sigupai merupakan ikon padi yang ada di Aceh Barat Daya dan menjadi salah satu gelar Aceh Barat Daya juga. Sedangkan Mambaco berasal dari bahasa Aneuk Jamee yang menjadi lingkungan tinggal pengurus yang berarti membaca. Secara harfiah Sigupai Mambaco berarti “Aceh Barat Daya membaca”.

Sigupai Mambaco adalah sebuah taman baca masyarakat. Awalnya, kegiatan di Sigupai Mambaco hanya mengajak masyarakat Aceh Barat Daya untuk membaca bersama setiap hari minggu sore. Kegiatan ini hanya menggelar buku di tepi pantai selama satu jam setiap minggunya. Buku juga koleksi pribadi dan siapa saja yang ingin bukunya dibaca oleh orang lain.

Sigupai Mambaco pertama sekali beroperasi pada tanggal 7 Januari 2018. Sigupai mambaco diinisiasikan oleh Nita Juniarti dibantu Randa Zahrial. Awalnya, buku dibawa dengan motor dan mengelar tikar lalu menyusun buku-buku untuk dibaca di Bukit Hijau. Seiring jalan akhirnya lapak buku ini pindah ke pinggir pantai tepatnya di dermaga susoh karena di sana orang yang datang lebih ramai. Akhirnya, pada April 2018 Sigupai Mambaco bekerjasama dalam project Pijar Ilmu Astra Asuransi sehingga mendapatkan fasilitas berupa becak lengkap dengan gerobaknya sehingga buku yang dibawa bisa lebih banyak. Setelah setahun, Sigupai Mambaco terlibat di Pustaka Bergerak dan melaksanakan pertukaran buku dengan beberapa pihak yang terlibat di Pustaka Bergerak Indonesia.

Pada Desember 2018, Sigupai Mambaco tidak hanya di Pantai namun dicoba buka di rumah Nita, gerobak diletakkan di halaman rumah dan buku ditata sedemikian rupa, adapun anak-anak membaca di samping rumah. Program ini berjalan hingga hari ini, jika tidak ada di pantai maka Sigupai Mambaco ada di rumah tepatnya di Jalan Rawa Sakti nomor 82, Dusun Kulam Tuha Desa Tangah Rawa Kecamatan Susoh. Selain kegiatan mambaca, Sigupai Mambaco menjalankan kegiatan menceritakan kembali hasil bacaan, lomba mewarnai, lomba menulis surat dan Minggu Inspirasi yang diisi oleh sukarelawan sehingga anak-anak berminat untuk terus mendatangi Sigupai Mambaco.

Sigupai Mambaco mencoba mengambil peran demikian, atas dasar bahwa pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak, pengurus Sigupai Mambaco yang saat ini berjumlah enam orang memutuskan untuk ikut terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan. Tahun lalu, Sigupai Mambaco mempunyai 5 orang Fasilitator namun karena kesibukan kuliah di kota Banda Aceh maka pengurusnya berganti pula dan bertambah satu orang yang tidak rutin.

B. SELAYANG PANDANG

  • Nama Perpustakaan : TBM Sigupai Mambaco
  • Alamat Perpustakaan : Jl. Rawa Sakti Dusun Kulam Tuha No. 82 Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. 23764
  • Email Perpustakaan : [email protected]
  • Nama IG Perpustakaan : @sigupaimambaco
  • Nama Desa : Desa Tangah
  • Nama Kecamatan : Susoh
  • Nama Kabupaten/Kota : Aceh Barat Daya
  • Nama Provinsi : Aceh
  • Nama Kepala Desa : Ramli M
  • Nama Ketua/Pengurus Perpustakaan : Nita Juniarti
  • Tahun Berdiri Perpustakaan : 2018
  • Luas Tanah : Menumpang di samping rumah pengurus, hanya rak buku dan terpal untuk alas saja
  • Jumlah Pengelola Perpustakaan : 5
  • Jumlah judul koleksi buku : 277 judul & 277 eksemplar buku
  • Sumber Buku : Sumbangan dari pribadi, Donatur tidak tetap lembaga swasta dan relawan Pustaka Bergerak Indonesia serta TBM lain.
  • Jumlah Kunjungan rata-rata perhari : Bervariasi
  • Jam Buka : Setiap hari jam 09.00 WIB s.d. 16.00 WIB

C. BADAN HUKUM

Surat Keputusan Forum Taman baca Provinsi Aceh nomor 062/70/2020

D. NILAI-NILAI/PRINSIP DASAR

  • Ikut bekerja untuk literasi Aceh Barat Daya
  • Bersifat kerelawanan untuk yang ingin ikut terliba bekerja pembangunan Aceh Barat Daya

E. VISI & MISI

1. Visi

“Menjadi Gerakan Positif Membangun Aceh Barat Daya melalui Literasi”

2. Misi

a. Membantu masyarakat menambah ilmu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt melalui buku bacaan keagamaan
b. Menyediakan bacaan untuk semua kalangan dan semua genre
c. Membantu orang untuk paham bahwa semua yang dari desa harus kembali ke desa untuk membangun desa
d. Mengoptimalkan perkembangan teknologi untuk menyebarkan informasi baik dan berkarya di dunia literasi
e. Menjadikan Sigupai Mambaco sebagai wadah rekreasi, mendapatkan informasi, pendampingan belajar, pengembangan potensi diri dan kemajuan daerah melalui kolaborasi

F. STRUKTUR ORGANISASI

1. Penasehat

a. Forum Taman Baca Masyarakat wilayah Aceh
b. Pustaka Bergerak Indonesia
c. Kepala Desa Tangah : Ramli, M

2. Ketua Pengelola

Nita Juniarti S.Hum

3. Anggota Pengelola

a. Nurbaiti
b. Azmi
c. Juanda Azwansyah
d. Randa Zahrial
e. Pamok

G. PROGRAM KEGIATAN

1. Kegiatan Unggulan

Kegiatan Unggulan adalah Buku Keliling (BukLing) dengan menyediakan buku untuk dibaca ketika berada di rumah pengurus dan sebagai TBM yang mendatangi masyarakat di seluruh Kabupaten Aceh Barat Daya. Jika di TBM biasanya anak-anak membaca buku dan meminjamkannya dan mereka biasanya datang jam 07.00 WIB jika sudah lama tidak buka meski normalnya berkunjung dari pukul 09.00 WIB, kadang ada yang tidak pulang hingga magrib dan dijemput orangtuanya. TBM biasanya dibuka setiap hari di rumah ketika hari libur dan saat ada anak yang datang berkunjung

Buku Keliling (BukLing) adalah program mendekatkan masyarakat Aceh Barat Daya dengan literasi. Kegiatan ini dilaksanakan akhir minggu dan sasarannya adalah tempat wisata di seluruh Kabupaten Aceh Barat Daya. Tujuan dari kegiatan tersebut berusaha untuk mendekatkan buku dengan masyarakat dan juga untuk memperkenalkan tempat wisata di Aceh Barat Daya melalui media sosial. Namun ketika Buku Keliling hanya boleh membaca di tempat, tidak diperkenankan meminjam.

FSSM yaitu Festival Seni Sigupai Mambaco yang diadakan setahun sekali untuk mengajak pengunjung berbahagia melalui beberapa kegiatan seperti foto, menulis, membaca, berdogeng dan bernyanyi serta mengundang teman-teman relawan untuk mengisi kegiatan tersebut. Donatur dalam pelaksanaan kegiatan ini sifatnya tidak mengikat.

2. Kegiatan Menarik Lainnya

a. Minggu Inspirasi

Minggu Inspirasi adalah kegiatan yang diadakan minimal dua kali dalam satu tahun dengan mengajak satu orang profesional untuk mengisi kelas di Sigupai Mambaco, misalnya ia adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan mengajarkan bercerita, mahasiswa bahasa Arab yang mengajar bahasa arab, dokter gigi yang mengajarkan tentang kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan ini mengundang prosesional tersebut untuk merasakan kembali suasana berbagi dengan anak-anak dan berbahagia dengan kegiatan tersebut serta anak-anak mendapatkan manfaat dari pertemuan langsung dengan ahlinya.

b. Lomba Mewarnai

Kegiatan ini bersifat mengisi kegiatan anak-anak untuk lebih dekat dengan warna, biasanya sebelum lomba akan ada pendampingan dari yang ahli tentang melukis lalu untuk evaluasi dibuatlah lomba mewarnai.

c. Lomba Menulis

Kegiatan lomba menulis adalah hasil evaluasi untuk pemahamanan anak terhadap bacaan dan analisis terhadap daya imajinasi mereka. Bermula dari lomba menulis surat untuk bupati, lomba resensi buku, lomba menulis pengalaman di rumah dan lain-lain.

d. Pengurus yang mendengarkan pembaca (anak-anak) untuk menceritakan kembali hasil bacaan.

Kegiatan ini merupakan hasil evaluasi dari bacaan anak serta untuk meningkatkan kecintaan anak terhadap apa yang dibaca selain itu melatih anak untuk bisa bercerita.

e. Kelas-Kelas Pengetahuan

Sigupai Mambaco membuat kelas-kelas berupa teori serta praktek terhadap hal yang mungkin bisa diselesaikan oleh masyarakat dengan permasalahan yang ada dilingkungan mereka saat ini. Pengenalan Ecobrick sebagai solusi sampah plastik, Mengajarkan Daur ulang dari sampah koran adalah kelas lingkungan yang diadakan oleh Sigupai Mambaco untuk anak-anak sehingga mereka sadar akan bahaya sampah plastik dan mulai memikirkan solusinya. Sosialisasi cuci tangan pakai sabun saat masa pandemi covid-19 menyerang Indonesia, sigupai mambaco mengambil bagian untuk kesehatan diri.

f. Hafalan Juz 30 dan mengaji bersama saat ramadan

Salah satu program rutin saat ramadan adalah melatih anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai alquran. Nah, untuk memotivasi mereka akhirnya timbullah hafalan quran ini dan mengaji sebelum membaca buku.

g. Kegiatan Daring

Selama Covid-19 dan beberapa tidak diijinkan buka maka muncullah inisiatif membuat bicang asik (BiSik) yang mengundang teman-teman untuk bercerita melalui instagram live tentang kegiatan literasi atau semangat kerelawanan dan Mahota Buku (MaBuk) yang berisi tentang review buku koleksi sigupai mambaco.

H. SARANA DAN PRASARANA

1. Sarana

a. 1 buah Rak lengkap dengan becak untuk keliling
b. 277 judul buku dan 277 eksemplar
c. 1 Tong sampah dan 1 timba kecil untuk pembiasaan buang sampah pada tempatnya dengan terpilah
d. 1 Terpal untuk duduk
e. 1 Buku daftar kunjungan pengunjung

2. Prasarana

Lokasi samping rumah pengurus untuk menggelar terpal untuk duduk yang tidak begitu luas dan berbatu.

I. MITRA DAN JARINGAN KERJA

a. Pijar Ilmu Astra
b. Ruang Berbagi Ilmu
c. TBM (Taman Baca Masyarakat) dan PBI (Pustaka Bergerak Indonesia)
d. Sekolah di sekitar Kecamatan Blangpidie dan Susoh
e. TPA Ikhwanul Muslimin Desa Alue Padee, Aceh Barat Daya
f. TBM Tolomo, Penyala Banggai, Bassuli Manarang, Turun Tangan Tapaktuan untuk tukar menukar buku koleksi pustaka dan kolaborasi untuk kegiatan daring.

J. SUMBER DANA

a. Dana Pribadi
b. Sumbangan dari donatur yang tidak mengikat

K. PRESTASI

1. Penerima Kado Tahun Baru BIP 2019

BIP adalah penerbit yang selalu mengadakan kado tahun baru setiap tahunnya. Setiap tahun berbeda kriteria yang dibutuhkan, hadiahnya dan jumlah perpustakaan yang terpilih untuk kado tersebut. Pada tahun 2019, dipilih 30 perpustakaan yang diberikan kado tahun baru dengan seleksi proposal pada desember 2018. Saat itu, Sigupai Mambaco terpilih sebagai salah satu penerima kado tahun baru BIP sehingga menambah koleksi buku Sigupai Mambaco.

2. Pemenang Beki Bagi Buku toleransi.id 2019

Toleransi id membuat buku toleransi berupa cerita yang seru untuk anak-anak. Saat itu memilih beberapa perpustakaan yang menjadi penerima buku dari toleransi.id melalui seleksi essay.

3. Pemenang Lomba Foto Kreatif Literasi Paper run 2019

Paper run bekerja sama dengan sidu mengadakan lomba foto kegiatan foto kreatif literasi, penilaian melalui foto yang diposting di instagram dan dikirim melalui email dan Sigupai Mambaco menjadi salah satu pemenangnya.

4. Pemenang Sayembara Nyanyi Pustakabergerak.id

Pustakabergerak.id bekerjasama dengan Kementrian kemaritiman mengadakan lomba bernyanyi lagu wajib nasinoal. Empat orang anak dari Sigupai Mambaco membawakan lagu Garuda Pancasila dan penilaian melalui video yang diaploap di Youtube. Terpilih 20 pemenang untuk simpul pustaka dan Sigupai Mambaco salah satunya.

5. TBM rekomendasi FTBM Aceh untuk TBM Rintisan dari Kemdikmas 2020

TBM Sigupai Mambaco direkomendasikan karena aktif menjalankan kegiatan dan juga kreatif pada kegiatannya selama tahun 2018-2020 ini sehingga Forum Taman Baca Masyarakat merekomendasikan Sigupai Mambaco untuk menjadi TBM rintisan mewakili Aceh di tahun 2020.

6. Bimtek TBM 2019

Randa Zahrial, salah satu pengurus TBM Sigupai Mambaco mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Bimtek selama 5 hari diadakan di Banda Aceh oleh Dikmas Paud provinsi Aceh. Hal ini terjadi karena kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan di Sigupai Mambaco.

7. Satu dari 10 pemenang di Perpusdes.Id

Perpusdes.Id melaksanakan kegiatan lomba menulis tentang perpustakaan desa. Nita Juniarti, pengurus Sigupai Mambaco mengikuti kegiatan tersebut dan menjadi salah satu pemenang.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *