Bilik Pustaka

E-Library: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Wadah Literasi di Pelosok Desa

“Sistem pendidikan yang bijaksana setidaknya akan mengajarkan kita betapa sedikitnya yang belum diketahui oleh manusia, seberapa banyak yang masih harus ia pelajari.”
– Sir John Lubbock.

Kalimat ini adalah perwakilan yang sedang terjadi pada saat ini, yang mengalami banyak berbagai perubahan-perubahan, yang mana teknologi informasi dan komunikasi mengubah sistem kehidupan termasuk dalam sistem pendidikan.

Industri 4.0 bercirikan kehadiran teknologi-teknologi baru yang meleburkan dunia fisik, digital, dan biologis, yang diwujudkan dalam bentuk robot, perangkat computer yang mobile, kecerdasan buatan, kendaraan tanpa pengemudi, pengeditan genetic, digitalisasi pada layanan publik, dsb. Pada industry 4.0 peralatan, mesin, sensor, dan manusia dirancang untuk mampu berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan teknologi internet yang dikenal sebagai “Internet of Things (IoT)” (Maria, Shahbodin, Pee, 2016). Irianto dalam karya Industry 4.0; The Challenges of Tomorrow (2017), menyebut tantangan Industri 4.0 meliputi beberapa hal.

Pertama, kesiapan industri. Kedua, tenaga kerja terpercaya. Ketiga, kemudahan pengaturan sosial budaya. Keempat, diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang industri 4.0 yaitu inovasi ekosistem, basis industri yang kompetitif, investasi pada teknologi dan integrasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kewirausahaan. Tantangan era Revolusi Industri 4.0 kompleks sekali. Belum lagi di dunia pendidikan, semua sudah berkonversi di dunia digital. Jika dulu cukup sistem manual, kuno, primitif, saat ini semua harus serba siber. Contohkan e-library (perpustakaan digital), e-learning (pembelajaran digital), e-book (buku online), dan lainnya.

Mendefinisikan perpustakaan digital sebagai suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku (tulisan), gambar, suara dalam bentuk file elektronik dan mendistribusikannya dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer. Menurutnya, istilah perpustakaan digital memiliki pengertian yang sama dengan perpustakaan elektronik (electronic library) dan perpustakaan maya (virtual library), (Purtini, Winy, 2007).

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Febrika Bulvia Putri Br Lubis
Tempat dan Tanggal Lahir : Jambi, 22 Februari 2003
Alamat : Jl. R.M Taher, Simpang 4 Perumnas, belakang sky net.
Kabupaten/Kota : Muara Bungo
Provinsi : Jambi
Pengalaman : Mahasiswa
Prestasi : Finalis Lomba Karya Tulis ilmiah 2019 tingkat provinsi, penyair terpilih puisi 2019 tema hujan.
Karya :

  • “Karya ilmiah “FenoHz : Handsanitizer Herbal untuk Mendukung Program Kantin Sehat di MAN 1 Bungo”, Novel di platform wattpad berjudul “”Introvert”””

NO. HP./WA : 82320815020
Instagram : fbrika_blvia
Facebook : Beyy_bee

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *